Jeruk Dekopon Aussie
- Happy Harvest
- Sep 12, 2024
- 2 min read
Jeruk Dekopon atau Papagan adalah sebuah ragam tanpa biji dan manis dari jeruk mandarin. Jeruk tersebut adalah hibrida antara Kiyomi dan ponkan (Nakano no.3), yang dikembangkan di Jepang pada 1972.
Jeruk Dekopon mampu meningkatkan sistem imun dan juga mencegah infeksi karena kandungan vitamin C yang tinggi.
Bentuk: Memiliki kulit yang unik dengan ciri khas kuncup dibagian tangkai jeruk, lebih tebal dan mudah dikupas
Ukuran jeruk lebih besar dari jeruk pada umumnya
Rasa:
Manis dan segar, dan mengandung banyak Air
Tekstur:
Tidak memiliki biji dan berbulir besar
Manfaat:
1. Menurunkan kolesterol Dan Baik untuk Diet
Stylecraze melansir, konsumsi jus jeruk dalam jangka panjang dikaitkan dengan penurunan kolesterol dalam tubuh perempuan dan pria.Ini dikarenakan, jeruk kaya dengan fiber atau serat, yang dapat membantu menurunkan kolesterol di liver dan serum.
2. Mengobati Penyakit Serangan Jantung
Saat kolesterol menjadi stabil, maka hal ini juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Tak cuma menjaga level kolesterol pada tubuh, jeruk yang kaya dengan vitamin C juga bisa membantu mencegah penggumpalan darah.
3. Mencegah penuaan pada kulit
Menurut Times of India, jeruk memiliki kandungan antioksidan yang bisa membantu kulit melawan radikal bebas.
Sementara, zat radikal bebas diketahui sebagai salah satu penyebab penuaan pada kulit. Sehingga, rutin dengan mengkonsumsi jeruk, setidaknya satu buah sehari, kita bisa membantu menunda penuaan pada kulit.
4. Membantu Menigkatkan fungsi kognitif
Di luar itu, beberapa kandungan lain pada jeruk, seperti seperti folate, potasium, dan antioksidan, disebut dapat bermanfaat bagi otak.
Demikianlah informasi tentang Sepuluh Manfaat Kesehatan dari buah Jeruk Dekopon, semoga membantu, salam sehat.
5. Mencegah Bahaya virus dan Microba berbahaya
Penelitian terbaru yang digagas oleh tim dari IPB dan UI menyatakan, senyawa flavonoid, termasuk hesperidin, disinyalir bisa memberikan perlindungan terhadap mirkoba dan virus, termasuk dari COVID-19. Sementara, senyawa itu banyak ditemukan di kulit buah jeruk.
Comments